Penyediaan Lahan Lumpur Tinja adalah proses pengadaan dan penyiapan area yang dirancang khusus untuk menampung, mengelola, dan memproses lumpur tinja yang dihasilkan dari sistem sanitasi seperti tangki septik atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Lahan ini biasanya digunakan untuk tempat pengolahan lumpur tinja, yang dapat mencakup dewatering, pengeringan, atau stabilisasi lumpur sebelum dibuang atau dimanfaatkan lebih lanjut.

Proses ini melibatkan pemilihan lokasi yang memenuhi standar kesehatan dan lingkungan, serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak dari sumber air, permukiman, dan risiko pencemaran tanah atau air tanah. Penyediaan lahan lumpur tinja juga memerlukan infrastruktur yang memadai untuk pengolahan lumpur secara efektif, guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, proses ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan lumpur tinja yang berkelanjutan, termasuk kemungkinan daur ulang atau pemanfaatan kembali lumpur yang sudah diproses.